Pemerintah Arab Saudi mewajibkan vaksin meningitis untuk umroh kepada para jamaah yang ingin beribadah umroh ke Tanah Suci. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran penyakit meningitis di antara jemaah, juga guna memastikan kelancaran ibadah umroh. Buat Anda yang berencana pergi ke Tanah Suci, berikut beberapa informasi yang harus Anda ketahui sebelum melaksanakan vaksin meningitis.

Vaksin Meningitis Untuk Umroh

Pemerintah Arab Saudi kembali mewajibkan vaksin meningitis bagi seluruh jemaah umroh, yang dimana ketentuan ini mulai berlaku pada tanggal 8 Juni 2024. Meningitis adalah penyakit yang menyerang cairan Radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, yang disebabkan Infeksi menular. Gejala dari penyakit ini biasanya sakit kepala, leher kaku, mual hingga muntah, sensitif terhadap cahaya, dan mengalami kebingungan yang dialami pada 3 – 7 hari setelah terkena penyakitnya.

Jenis Vaksin Meningitis yang Digunakan untuk Jemaah Umroh

Jenis vaksin Meningitis yang diwajibkan Untuk para Jemaah Umroh adalah Vaksin Meningitis Meningokokus Polisakarida (MenACWY). Vaksin ini guna untuk mencegah tubuh Anda dari terpaparnya Empat Strain Bakteri Neisseria Meningtidis, yaitu virus yang paling sering menyebabkan Meningitis Meningokokus, yaitu A,C,W,Y.

Persiapan Sebelum Melakukan Vaksin Meningitis

Sebelum melakukan Vaksinasi, ada beberapa hal yang harus disiapkan oleh para jemaah. Persiapan tersebut di antaranya :

1. Dokumen

Pada saat ingin melaksanakan vaksin meningitis, ada beberapa dokumen yang harus Anda persiapkan, seperti KTP, paspor, kartu keluarga (bagi yang belum memasuki usia 17 tahun), serta formulir skrining vaksin meningitis yang bisa Anda dapat di tempat vaksinasi.

2. Informasi kesehatan

Informasi seputar kesehatan tubuh penting untuk Anda pastikan sebelum melakukan vaksin meningitis. Misalnya, apakah Anda perlu mengonsumsi obat tertentu, sedang menderita gangguan kesehatan, dan sebagainya.

3. Kebutuhan Penunjang Vaksin Meningitis

Beberapa kebutuhan penunjang kelancaran vaksin seperti baju yang longgar serta tidak lupa mengonsumsi makanan serta minuman yang mudah dicerna oleh tubuh, guna menghindari hipoglikemia.

Prosedur Pelaksanaan Vaksin Meningitis untuk Umroh

Jika Anda ingin mendapatkan vaksin meningitis untuk umroh, perlu tahu dulu prosedurnya, berikut ini :

1. Pendaftaran

Lakukan pendaftaran dengan datang menuju fasilitas kesehatan yang tersedia di daerah Anda yang menyediakan vaksin meningitis. Ketika sedang melakukan pendaftaran, tunjukkan dokumen yang diperlukan, seperti KTP, paspor, dan dokumen lainnya. Isilah formulir skrining Vaksinasi meningitis umroh dengan benar, dan jujur.

2. Skrining

Petugas akan melakukan skrining dan memastikan Anda sudah memenuhi syarat untuk mengikuti vaksin meningitis untuk umroh. Jika jamaah memiliki kondisi kesehatan tertentu, petugas atau dokter perlu memeriksanya untuk lebih lanjut

3. Vaksinasi

Jika Anda sudah memenuhi semua persyaratan, dokter akan menyuntikan vaksin meningitis kepada Anda dibagian lengan atas. Pastikan sebelum Vaksin, Anda memberi tahu jika memiliki alergi pada obat tertentu.

4. Observasi

Setelah proses vaksinasi selesai, Anda akan menunggu sekitar 15 – 30 menit, guna untuk memantau terjadinya efek samping. Jika Anda mengalami efek samping yang parah, harap lapor kepada petugas.

5. Pemberian Catatan dan Sebuah Edukasi

Setelah semua prosedur sudah dilaksanakan, petugas akan memberikan catatan yang berisi tanggal vaksinasi, jenis vaksin, dan nomor batch vaksin. Dan juga mereka akan mengedukasi Anda tentang efek samping dari Vaksin dan cara menanggulanginya.

Informasi Seputar Vaksin Meningitis untuk Umroh

Ada beberapa informasi tambahan seputar vaksin meningitis yang calon jemaah umroh terima, di antaranya :

1. Persyaratan Vaksinasi

Jamaah yang hendak melakukan vaksin meningitis memiliki persyaratan wajib minimal usia 1 tahun.

2. Waktu minimal Vaksinasi

Bagi seorang jemaah umroh yang belum pernah melakukan vaksinasi meningitis sama sekali sebelumnya, vaksin harus diberikan minimal 10 hari sebelum keberengkatannya ke Arab Saudi. Namun, bagi Jamaah yang sudah melaksanakan vaksinasi sebelumnya, tidak diwajibkan untuk melakukan vaksin booster, terkecuali dosis vaksin sudah lebih dari 3 tahun sebelum keberangkatan.

3. Tempat Vaksin Meningitis

Bagi Jamaah yang ingin melakukan vaksinasi meningitis bisa dilakukan di berbagai fasilitas kesehatan yang sudah tersedia, seperti klinik, puskesmas, dan rumah sakit.

4. Biaya Vaksin Meningitis

Biaya vaksin meningitis untuk para jamaah, berkisar Rp.330.000

5. Efek Samping Vaksin

Vaksin Meningitis memiliki beberapa efek samping, seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak pada bagian yang disuntik. Efek samping ini akan membaik, dan menghilang setelah beberapa hari vaksinasi dilaksanakan

Demikian Informasi tentang Vaksin Meningitis untuk Umroh. Vaksin ini wajib Anda lakukan sebelum berangkat Umroh, guna untuk melindungi diri dari penyakit meningitis, dan dapat memenuhi persyaratan kesehatan untuk memasuki Arab Saudi. Semoga dengan panduan ini dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri untuk Vaksinasi Meningitis dan menjalankan Ibadah Umroh dengan aman dan lancar, Aamiin.